Studi Kasus Sukses Penerapan Anggaran Desa Jangur (APBDes) di Indonesia.
Penerapan Anggaran Desa Jangur (APBDes) telah menjadi salah satu kunci sukses bagi pembangunan desa di Indonesia. Studi kasus sukses penerapan APBDes di Desa Jangur menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Indonesia.
Menurut Bambang Widjanarko, seorang ahli ekonomi pembangunan, “APBDes adalah instrumen penting yang dapat mengoptimalkan alokasi anggaran untuk pembangunan desa. Dengan penerapan yang tepat, APBDes dapat menjadi motor penggerak pembangunan desa.”
Desa Jangur, yang terletak di daerah Jawa Timur, menjadi contoh sukses dalam penerapan APBDes. Melalui partisipasi aktif masyarakat dalam penyusunan anggaran, Desa Jangur berhasil mengalokasikan dana secara efektif untuk pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat.
Menurut Kepala Desa Jangur, Ibu Siti Nurjanah, “Partisipasi masyarakat sangat penting dalam penyusunan APBDes. Dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat, kami dapat memastikan bahwa anggaran yang disusun benar-benar mencerminkan kebutuhan dan aspirasi masyarakat.”
Hasil dari penerapan APBDes di Desa Jangur pun terlihat nyata. Infrastruktur desa yang semula terbengkalai berhasil direvitalisasi, angka partisipasi pendidikan meningkat, dan program pemberdayaan ekonomi masyarakat berhasil meningkatkan kesejahteraan warga.
Menurut Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar, “Desa Jangur adalah contoh nyata bagaimana penerapan APBDes dapat menjadi kunci sukses bagi pembangunan desa. Saya berharap desa-desa lain di Indonesia dapat belajar dari keberhasilan Desa Jangur dalam mengoptimalkan APBDes untuk pembangunan yang berkelanjutan.”
Dengan memperhatikan studi kasus sukses penerapan APBDes di Desa Jangur, diharapkan desa-desa lain di Indonesia dapat mengambil inspirasi dan memperkuat penerapan APBDes untuk mencapai pembangunan yang lebih baik dan berkelanjutan.